Minggu, 04 Desember 2016

Filled Under: , , , ,

RASA TAKUT AKAN PENDERITAAN ITU LEBIH BURUK DARI PENDERITAAN ITU SENDIRI

Ilustrasi rasa takut, search image here

Dulu sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, aku paling takut jika sudah waktunya datang yang namanya kunjungan "cutat", menyuntikan imun ke dalam tubuh (entah kalau di tempatmu apa namanya, imunisasi?). Tentu saja itu nampak mengerikan. Kau bisa bayangkan jarum segede itu menembus kulitmu. Maka jika petugas berbaju serba putih itu datang ke sekolah, aku dan teman-temanku sepakat untuk kabur dari sekolah.

Tentu kata kabur itu tidak semudah yang kita ucapkan. Pertama, petugas "cutat" itu datang secara mendadak, saat jam pelajaran tanpa kita sadari. Kedua, masyarakat sudah bersekongkol dengan pihak sekolah jika melihat kami kabur dari sekolah mereka wajib menggelandang kami ke sekolah.

Kata kakak-kakak kelas, "cutat" itu sangat menyakitkan, sakitnya bahkan bisa bertahan sampai berminggu-minggu. Membuat lenganmu bengkak. Aku membayangkan saja sudah ketakutan. Bagaimanapun aku dan teman-temanku harus kabur.

Dan pada akhirnya kami pun di "cutat" juga. Aku sudah merinding melihat teman-temanku disuntik. Ada yang biasa saja, cuma meringis saat disuntik. Ada yang sampai nangis bahkan sampai menjerit-jerit. Dan tiba giliranku, petugas berbaju putih menyuntikan jarum itu ke lenganku.

"Cuuuzzzzz"

Lalu bagaimana rasanya? Sakit sih. Tapi tidak sesakit apa yang aku bayangkan. Bahkan jauh sekali dari gambaran di benakku.

Well, sekarang aku sadar rasa takut dalam kenyataannya lebih banyak menghambat kita dalam hidup. Rasa takut akan kegagalan, penolakan, hingga terjatuh dan terjatuh lagi hanya akan menjadi bentuk kegagalan yang bahkan tidak pernah kita coba untuk memulai berjuang. Rasa takut tersebut hanya akan membuat kita gagal, bahkan gagal sebelum kita mulai bertanding.

"The fear of suffering is worse than the suffering itself... no heart has ever suffered when it goes in search of its dreams," kata Paulo Coelho.


Ditulis oleh, Havidz Antonio

*Tulisan ini diikut sertakan dalam #Event_Juang1 #FiksiMini (Kontes menulis khusus bagi peserta AMJ)

0 komentar:

Posting Komentar