Oleh : Alvi Zahra Al-Alvia
Kulihat bayang-bayang muncul dari sebuah persegi tipis
tidak gelap, tidak putih
Kutengok kuperhatikan lamat
Ada keseruan, keramaian, dan kelucuan di sana
Bayang-bayangnya sungguh menghibur
Aku melihat bayang-bayang di lain waktu
Ada sentuhan, ada rayuan, ada pula kekerasan
Ingin segera kututup mata, tapi tak kuasa
Syaraf otakku terhipnotis olehnya
Aku mengintip bayang-bayang terakhir kalinya
Dia berbisik lirih
Merayu, mencoba sentuhan yang diajarkan
Mencoba irama yang ia ciptakan
Menuntun kekerasan yang ia hidupkan
Bayang-bayang di kotak tipis itu telah memengaruhiku
Bumi Agung, 11 Desember 16
0 komentar:
Posting Komentar