Minggu, 06 November 2016

Filled Under: , , , , , ,

Akademi Menulis Jepara (AMJ) Kedatangan Tamu


Hai, hai, admin muncul lagi... setelah menjalani berbagai kesibukan di dunia nyata, mimin akan bercerita sedikit tentang kejadian di basecamp AMJ kemarin. Tepatnya pada pertemuan di minggu pertama di bulan November; Sabtu, tanggal lima november dua ribu enam belas.



Mau tahu kehebohan apa yang terjadi? Baca hingga akhir ya readers... 🙂

Jadi siang itu, saat matahari tidak sedang memancarkan panasnya dengan sempurna, terhalang langit yang sedang mendung aku diberitahu kalau di tengah pertemuan nanti akan kedatangan seorang teman. Teman dari kota seberang. Tolong dipersiapkan.

Tap tap tap... setelah dirasa semua siap aku tersenyum lega. Akan tetapi, rupanya masih ada yang kurang; potokopi beberapa contoh naskah. Jadilah sambil menunggu tamu datang, aku bersama salah satu anak AMJ pergi ke gerai potokopian.

Lembar demi lembar tergandakan. Kilatan cahaya yang keluar dari mesin potokopian bergerak cepat ke kanan dan ke kiri. Setelah menunggu beberapa menit kami kembali ke basecamp menenteng buah penantian.

Oh, betapa terkejutnya hati ini. Di hadapanku sudah ada segerombolan anak manusia cantik dan ganteng yang sedang mendengarkan ulasan dari guru besar AMJ, Mas Adi Zamzam saksama.

Satu... dua... tiga... empat... huaaa banyak!!
                                                                                            Ini dia penampakannya.






Sekarang kita kenalan dengan bintang tamu kita. Mereka adalah teman-teman dari tim jurnalistik SMAN 1 Mejobo Kudus

Ini dia salah satu pembinanya yang pakai kaos putih. yang kaos hijau abaikan saja hihi😀


Acara selanjutnya diisi dengan tanya jawab, penyerahan hadiah, potong tumpeng dan poto-poto. Seru, bukan? Mari kita intip beberapa di antaranya.

T (tanya) : Bagaimana agar tulisan bisa menghasilkan uang?
J (jawab) : Banyak cara menghasilkan uang, salah satu caranya, menulis. Kita bisa mengirimkan tulisan berupa cerpen/puisi/artikel ke media cetak maupun online. Bila tulisan kita cocok dan dimuat, kita akan mendapat bayaran. Agar tulisan bisa dimuat, terlebih dahulu pelajari media yang hendak dituju, sesuaikan tulisan dengan tema yang diinginkan media tersebut.

T : Saya sering menulis berdasar tema, tetapi hasilnya tak jarang malah melenceng. Bagaimana mengatasinya?

J : Buat outline, baca referensi sejenis, baca ulang, revisi.

T: Saya pernah keasyikan menulis. Tulis ini itu hingga tak tahu cara menghentikannya. Fokus menjadi tidak jelas, itu bagaimana ya?

J : Tulisan baik bukan yang berdiksi keren, bukan pula tulisan yang panjang, tetapi tidak ada ujungnya. Tulisan baik adalah tulisan yang berhasil diselesaikan. Ada endingnya. Kalaupun masih menggantung? Ya, tidak apa-apa. Buat aja ending menggantung.

T: Mas Kartika, Anda menulis cerpen ini---menunjuk naskah Perempuan Pemancing yang mimin potokopi tadi---inspirasinya dari mana?

J: Aku terinspirasi kamu... (gaya menggombal Didit)
Suasana dipenuhi oleh tawa. Rona merah terpancar dari pipi si penanya. 😀 Sejenak kemudian Mas Katika melanjutkan, bahwa, ide menulis bisa didapatkan dari apa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Cukup itu dulu ya, beberapa materi tanya jawab yang mimin share. Sebenarnya mau kutulis semua, tapi... jemari sudah mulai kebas. Hehehe. Pesan saya, menulis itu menyenangkan. Menulis itu seperti bekerja untuk keabadian. Apa yang kita tulis akan abadi. Ceilee...

Berikut adalah penampakan keseruan acara selanjutnya



Penyerahan hadiaaaah.



Potong tumpeng....
Syukuran atas terpilihnya naskah Mas Kartika sebagai juara lomba cipta cernak oleh kemendikbud.




Poto all crew



Sekian terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar