Selasa, 08 November 2016

Filled Under: , , , , , , , , ,

Lebah-lebah Yang Sombong

Oleh : Alvi Zahra Al-Alvia
            @alvizza


Di suatu hutan nan indah hiduplah sekawanan lebah yang sangat sombong. Lebah-lebah itu suka sekali menghina semut, keong, dan hewan-hewan kecil lainnya. Bahkan lebah-lebah itu tidak akan ragu menyerang binatang besar yang tidak mereka sukai. Lebah-lebah ini merasa bahwa mereka adalah yang paling kuat dan pintar diantara binatang-binatang yang lain.



Pada suatu hari lebah-lebah itu sedang beterbangan mencari sari-sari madu . Lebah-lebah itu melihat sekelompok semut sedang berjalan berurutan. Lebah-lebah pun terheran-heran mau kemana mereka dan menanyakan pada komandan semut itu.
“Hey... semut kalian mau kemana?” Tanya seekor lebah.
“Kami mau mencari makan di pohon itu” jawab semut kepada lebah sambil mengarahkan jari ke arah pohon besar.
“Hahaha... kalian mau ke pohon itu dengan berjalan? pasti akan lama sekali sampainya” jawab lebah dengan tertawa lalu meninggalkan kelompok semut.
Tanpa mempedulikan perkataan lebah, semut-semut terus berjalan menuju pohon untuk mencari makanan untuk kelompoknya. Tidak kama kemudian tiba-tiba banyak biji-bijian yang jatuh dari langit dan mengenai tubuh senut hingga semut terluka. Semut-semut berlarian untuk berlindung dari biji-bijian yang jatuh dari langit. Namun dari atas langit terlihat para lebah sedang memandangi mereka. “Hey semut, kalian lama sekali mencari makananya, itu makanan buat kalian. hahaha”. Seru seekor lebah.
Setelah melempari para semut dengan biji-bijian lebah-lebah itu pergi meninggalkan semut yang teluka karena lemparan biji-bijian mereka. Para semut tidak marah tapi malah bergotong royong mengambil biji-bijian dan menolong semut-semut yang terluka.
***
Beberapa hari telah berlalu, lebah-lebah sedang asyik berada di sarangnya yang berada di dahan pohon. Sarang lebah bergoyang-goyang mengikuti arah angin, tak lama kemudian muncul asap di sarang mereka. Ada suara ketukan yang sangat keras dari luar. Lebah-lebah yang ada di sarang  terbang berhamburan keluar.
Sementara di luar sarang mereka nampak manusia, monster yang ditakuti semua binatang. Monster itu meniupkan asap dari ranting-ranting pohon ke arah sarang lebah. Lebah-lebah marah dan menyerang manusia. Tapi kulit manusia sangat keras, senjata lebah tidak ada yang bisa melukai manusia itu.
Manusia itu menggerakkan ranting-ranting asap ke arah sarang lebah. Lalu sarang mereka diambil dan dibawa pergi oleh manusia. Lebah-lebah yang berusaha menyelamatkan sarang terluka.Lebah-lebah berteriak meminta tolong pada penghuni hutan yang lain “tolong... tolong... tolong”.  Tapi tidak ada yang datang menolong mereka.
Lebah menangis karena sarang mereka di bawa pergi. Saudara-saudara dan teman mereka masih ada yang di sarang. Lebah menangis dengan sangat keras hingga seluruh penduduk hutan dapat mendengar tangisan mereka.
***
Semut –semut berjalan menuju tempat sarang lebah dan melihat para lebah sedang terluka di tanah. Semut-semut langsung membawa lebah-lebah yang terluka ke sarang mereka. Lebah pun berteriak “ mau di bawa kemana kami, lepaskan kami...!!!” tapi semut tak menjawab dan terus berjalan.
Sesampai di sarang semut, para lebah di obati dan diberi makan oleh para semut. Lebah-lebah pun heran , kenapa semut mau menolong mereka yang pernah melempari mereka dengan biji-bijian hingga teluka.
“Kenapa kalian menolong kami?” tanya salah satu lebah.
“Kita kan teman, teman harus saling membantu kan?” jawab seekor semut.
“Tapi kami jahat kepada kalian?.”
“Meski kalian jahat, kalian tetap teman kami.”
Mendengar perkataan semut, para lebah kembali menangis dan menyesali perbuatan mereka kepada semut dan binatang-binatang lain di hutan. Para lebah akhirnya berjanji untuk tidak sombong lagi dan tidak mengganggu penghuni hutan yang lain.

***


0 komentar:

Posting Komentar