Minggu, 22 Januari 2017

Filled Under:

Puisi Teman


Teman

Oleh : Desy Kamalia


Dulu
Tawa itu tercipta tanpa adanya alasan
Dulu
Pundak itu ada menampung berjuta tangisan
Dulu
Genggaman itu erat menerjang ketakutan
Hidup hanya terlalui
Waktu memburu dan menghentikan semua
Waktu menampar keras
Semua itu telah lama berlalu
Keadaan terus bergulir
berubah
Seiring jarum detik terus berdetak
Orang yang kau sebut penasihat, pelawak, atau apa pun itu
Sekarang
hanya lewat
Hilang tanpa ada kabar
Teman
===

0 komentar:

Posting Komentar