Jumat, 17 Februari 2017

Filled Under: , , , , , , , ,

Pegazus And Friends Menggelorakan Seni Musik Jepara





Hai, Sobat AMJ
Salam sehat kota Jeparaku

Tahukah kamu, kemarin, 23 Januari 2017 kami usai menonton konser Pegazus and Friend untuk pertama kalinya.

Pertama Kalinya!
Yeah, pertama kali kami menonton musik live bergenre rock legend’s, karena genre seni musik yang berkembang pesat di Indonesia dari era 1970-an hingga sekarang adalah dangdut. Sedangkan genre rock baru dikenal era 1990-an dengan penikmat anak-anak muda modern. Walau kedengarannya musik yang terbilang keras, tapi jangan salah karena berbau slow rock lagu-lagu legendaris kenangan gitu. Seperti Iwan Fals, Slank, Utopia, dan lainnya.

Saat itu Pegazus And Friend, band yang digawangi oleh Jay sebagai pendiri sekaligus basis, Mas Gepeng sebagai gitaris dan Mbak Murni sebagai vocalis berusaha menghidupkan lagi musik bergenre rock legend.


Lebak
Tepatnya dari lapangan lebak kecamatan Pakisaji kabupaten Jepara rada masuk sedikit. Setelah terselenggaranya konser Pegazus and Friend. “Selama ini memang pedesaan yang menjadi lokasi utama kami, karena lebih merakyat," tutur vocalis band yang kerap disapa Mbak Murni, “Dan ini sudah yang ke-10. Cita-citanya ingin mengadakan 50 tour ke desa-desa.”
Ups, ayo segera daftarin desa kalian. He he he....

Antusias Penonton
“Musik termasuk makanan untuk jiwa," tutur Mbak Murni mantap.
Coba Sobat AMJ bayangkan, Pulau Panjang di Jepara yang dikelilingi lautan manusia kompak dengan kostum warna hitam. Mulai dari kaos, celana, sepatu, hingga atribut kecil yang dikenakan slow out black. Seperti komunitas SKA Jepara dan X-Friend’s yang selalu ikut memeriahkan setiap konser Pegazus and Friend. Tidak cuma komunitas asal Jepara, Kudus dan Demak juga tidak tanggung-tanggung berdatangan. Meski black full, hati mereka layaknya pelangi di kala usai hujan dan matahari kembali bersinar. Kelihatan banget, bukan hanya masyarakat sekitar tapi tim AMJ telah terhipnotis oleh lagu demi lagu yang dialunkan. Bahkan terlalu fasih untuk ikut bernyanyi bersama.

Visi dan Misi Pegasuz and Friend
“Selain untuk bekerja sesuai hobi, perlahan kami ingin mengajak anak-anak muda untuk lebih bangga dan mengenal Jepara dengan menampilkan band-band lokal yang tak kalah keren dan pantas diapresiasi," simpul Mbak Murni.
Menariknya nih sobat AMJ, Pegazus and Friend akan memberikan voucher-voucher untuk makan malam, belanja tanaman, bahkan tempat wisata di seluruh penjuru kota Jepara. Wow Amazing! Voucher-voucher tersebut dapat diperoleh melalui pengundian tiket masuk. Manfaat lainnya, di samping terhibur ternyata bisa juga membantu masyarakat sekitar untuk mengisi kas desa dari hasil para penonton.

Hmm...  so good!
Memang tidak semuanya mengalami nasib yang cukup baik untuk bisa sampai di tangan generasi masa kini, sebagian berjuang individu, sebagian rusak tidak terawat, bahkan musnah begitu saja. Namun seni terus mengalir dari generasi ke generasi, memperbarui aransemen dan bentuk yang lebih modern.

Sobat AMJ, teruslah berkarya, wujudkan mimpi-mimpimu, kenali dan dalami bidang senimu masing-masing. Ibarat menekuni mebel, sampai kenal dengan debunya. Kalian akan tahu betapa asyiknya seni itu terdapat melodi-melodi yang tersembunyi.


He Nawa



0 komentar:

Posting Komentar